Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan bahwa dirinya menjadikan mantan Sekjen PSSI Nugraha Besoes, yang meninggal dunia pada Senin, sebagai sosok panutan dalam menjalankan tugas.
"Beliau adalah mantan sekjen PSSI dengan integritas dan kemampuan administrasi terbaik," ujar Yunus kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
Pria yang pernah menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu juga menyebut dirinya memiliki hubungan yang baik dengan Nugraha Besoes.
Yunus kerap mengundang Nugraha Besoes ketika PSSI mengadakan kongres. Namun, Nugraha tidak pernah hadir lantaran kondisi kesehatannya tidak bagus.
"Setiap mau kongres saya kadang menelepon beliau untuk mengantar undangan. Akan tetapi, almarhum selalu mengabarkan tidak bisa hadir karena kesehatannya," tutur Yunus.
Baca juga: Eks Sekjen PSSI: Nugraha Besoes tak segan berbagi ilmu dengan junior
Eks Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes meninggal dunia pada Senin dini hari di Jakarta dalam usia 81 tahun.
Nugraha wafat di RS Pusat Otak Nasional (PON) Profesor Mahar Mardjono, Jakarta, sekitar pukul 00.15 WIB dan dimakamkan pada siang harinya.
Nugraha Besoes mulai menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI pada masa kepemimpinan Kardono tahun 1983-1991.
Setelah itu, Nugraha masih diberikan kepercayaan untuk mengisi posisi serupa tahun 1991-1999 pada saat Azwar Anas memimpin PSSI.
Pria yang lahir pada 4 Juli 1941 tersebut sempat tidak memegang jabatan Sekjen PSSI untuk beberapa saat sebelum akhirnya kembali lagi ke posisi tersebut ketika Nurdin Halid menjadi ketua umum PSSI pada 2003-2011.
Dengan demikian, dia merupakan orang yang mengemban jabatan sekjen PSSI terlama. Belum ada yang bisa menyamainya sampai saat ini.
Baca juga: PSSI: Kursus Pengamanan Stadion dibuat agar tragedi tidak terulang
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023